KORANMANDALA.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung meraih Penghargaan Terbaik 1 Kategori Kabupaten yang Berkomitmen Untuk Keberlanjutan Pelaksanaan Gerakan Edukasi dan Pemberian Pangan Bergizi untuk Siswa (GENIUS) dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) atau National Food Agency (NFA).
Penghargaan diserahkan oleh Plt Sekretaris Utama NFA, Sarwo Edhy kepada Bupati Bandung Dadang Supriatna yang diwakili Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispakan) Kabupaten Bandung, Ina Dewi Kania di IPB International Convention Centre, Bogor, Jum’at 8 Desember 2023.
“Alhamdulillah Kabupaten Bandung meraih Penghargaan Terbaik 1 Kategori Kabupaten yang Berkomitmen Untuk Keberlanjutan Pelaksanaan program GENIUS. Kami sampaikan terima kasih kepada NFA atau Bapanas atas apresiasi luar biasa ini,” ujar Bupati Bandung Dadang Supriatna.
Bupati Dadang Supriatna didampingi Kepala Dispakan Kabupaten Bandung Ina Dewi Kania mengatakan program GENIUS merupakan salah satu dari 13 program strategis yang diluncurkan oleh Pemerintah Kabupaten Bandung.
BACA JUGA: Istimewa! Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK)
BACA JUGA : Quattrick! Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Badan Publik Informatif 4 Kali Berturut-turut
BACA JUGA: Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Swasti Saba Wistara
Menurutnya, Pemkab Bandung melibatkan masyarakat secara aktif dalam program GENIUS. Masyarakat memiliki peran penting dalam keberlanjutan termasuk dalam perencanaan program GENIUS. Masyarakat dapat memberikan masukan, saran, dan aspirasi mereka melalui mekanisme partisipatif seperti pertemuan, diskusi, atau forum terbuka.
Selain itu, diantara program GENIUS yang dilakukan Pemkab Bandung adalah dengan memberikan kudapan berprotein tinggi selama 20 hari dari bantuan Bapanas kepada 491 siswa di SDN Lembur Awi dan SDN Bojong, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung.
Selain itu, Pemkab Bandung pun memberikan dukungan program berupa program gemar makan ikan, edukasi jajan sehat kepada siswa bekerjasa.a dengan BPOM, edukasi pangan sehat untuk orangtua siswa, cooking class, sosialisasi B2SA dan edukasi stop boros pangan kepada siswa.