Ketimbang hidup di kota yang bising dan hiruk pikuk, Mahmud lebih memilih hidup dan berikhtiar di kampung.
Di tengah kehidupan yang serba sulit ini, ia mencoba ikhtiar untuk biaya hidup dengan membuka usaha Resto & Kafe khas Palestina.
“Mudah-mudahan usaha rumah makan ini lancar dan membawa keberkahan agar saya bisa berbagi dengan sesama. Pepatah mengatakan “Tangan diatas lebih baik dari pada tangan dibawah. Mohon doa restu, semoga rumah makan ini berkenan di hati Warga Kuningan yang mayoritas Muslim” pungkas Mahmud.- *** stw
1 2