KORANMANDALA.COM – Dua pemuda masing-masing berinisial PM (22) dan AA (22) warga Kecamatan Karangpawitan Garut, nekat membobol lemari dan mencuri ratusan buku pelajaran Sekolah dasar Negeri 1 Margahayu Leuwigoong Kabupaten Garut.
Namun perbuatan tiga pemuda itu, dapat digagalkan setelah masyarakat setempat sebelumnya merasa curiga ada orang tidak dikenal masuk ke Sekolah, dengan mengendarai dua sepeda motor.
Akhirnya aksi mereka dapat diringkus Anggota Polsek Leuwigoong sebelum membawa hasil curiannya.
Kini, AA bersama PM diamankan di Mapolsek berikut sejumlah barang bukti, berupa ratusan buku pelajaran termasuk sepeda motor dua unit, yang dipakai oleh kawanan pencuri tersebut untuk pemeriksaan lebih lanjut.
BACA JUGA: Pelaku Pengancaman dan Pengrusakan Rumah Diciduk Polisi di Pasirwangi Garut
Kapolsek Leuwigoong, Inspektur Dua Polisi, Tatang Sukriman, Senin 18 Desember 2023 membenarkan kejadian itu.
Awalnya, ujar Tatang Sukirman, warga yang kebetulan rumahnya berdekatan dengan SDN 1 Leuwigoong merasa curiga pada malam hari ada dua sepeda motor yang ditunggangi tiga orang tidak dikenal masuk ke halaman sekolah.
Mereka mengintip apa yang akan dilakukan oleh ketiga orang tersebut. Ternyata membongkar paksa pintu kantor tempat penyimpanan ratusan buku pelajaran yang biasa dipakai belajar oleh anak-anak dari mulai kelas satu hingga kelas enam.
Melihat hal itu akhirnya, warga melaporkannya ke Polsek Leuwigoong
Satreskrim Polsek Leuwigoong bersama anggota lainnya tiba dengan cepat ke lokasi.
Bersama masyarakat setempat, aparat langsung menggerebek ketiga pelaku yang tengah mengumpukan buku pelajaran yang dimasukan ke dalam karung.