KORANMANDALA.COM Sebanyak 473 Kecamatan di 27 Kota/ Kabupaten di Jawa Barat berpotensi longsor atau pergerakan tanah rendah, sedang dan tinggi.
Sementara puncak musim penghujan diprediksi akan terjadi bulan Januari 2024 mendatang.
Hal itu diungkapkan Pangdam III Siliwangi Mayjen Erwin Djatniko, saat Apel bersama melalui Virtual, diikuti TNI/ Polri, Pemprov Jawa Barat, Pemerintah daerah, relawan dan masyarakat, di Bandung.
“Seiring dengan musim penghujan untuk bersama bersinergi seluruh lapisan komponen masyarakat melakukan upaya penangulangan cepat dan terpadu agar dapat meminimalisir dampak bencana”, ucapnya.
Pangdam memberikan Instruksi kepada seluruh Stakeholder dapat mendorong dan memastikan seluruh Daerah yang diprediksi terdapat potensi bencana agar melakukan pematauan intensif di masing masing daerah.
“Keberhasilan pada sistem penanggulangan bencana, sarana dan prasarana dan koordinasi antar stakeholder dapat meningkatkan kesiapan kita dalam menghadapi bencana, mari kita berikhtiar untuk mengurangi resiko terhadap bencana”, ungkap Pangdam III/SLW Mayjen Erwin Djatniko seperti disampaikan Dandim 0615 Kuningan Letkol Inf. Bambang Kurniawan, melalui Press Release, Selasa 19 Desember 2023.
Sementara itu Pj. Bupati Kuningan Iip Hidayat menjelang musim hujan mengatakan, berdasarkan data yang dikeluarkan oleh BMKG, dan pantauan situasi, saat ini sudah memasuki musim hujan untuk wilayah Provinsi Jawa Barat.
“Mengingat di Kabupaten Kuningan memiliki potensi bencana tanah longsor/pergerakan tanah cukup tinggi, serta memiliki beberapa aliran sungai yang mungkin mengakibatkan bencana banjir, maka diperlukan kesiapsiagaan” ujar Iip Hidayat saat Apel Kesiapsiagaan Hidrometeorologi tanah longsor dan banjir 2023-2024, di lapang sepak bola Ciporang dekat Markas Kodim 0615 Kuningan.
Sebagai pelaku penanggulangan bencana untuk terus memonitor secara berkala informasi peringatan dini cuaca dan potensi ancaman, serta melaksanakan upaya upaya mitigasi kebencanaan sebagai salah satu bentuk kesiapsiagaan dari semua stake holder terkait.- *** stw
