KORANMANDALA.COM – Panen Cabai merah di Desa Sagarahiang Kecamatan Darma Kuningan, dari lahan seluas 2 hektar menghasilkan 9 Ton per-hektar. Hasil panen itu diketahui setelah dilaksanakan Panen serentak di lahan Desa setempat, Rabu 20 Desember 2023.
Kegiatan panen cabai ini serentak di laksanakan di 4 provinsi yaitu DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat dan Jawa Tengah yang digelar secara Hybrid.
Panen serentak Cabai merah ini, sebagai tindak lanjut dari High Level Metting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).
Panen serentak khusus di Jawa Barat meliputi 7 Kabupaten yaitu, Garut, Cianjur, Kuningan, Ciamis, Majalengka, Bandung, Sukabumi, diikuti secara daring via Zoom
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dr. Wahyu Hidayah, M.Si melalui Kepala Bidang Hortikultura dan Perkebunan, Andi, SE., MM., di sela acara menyampaikan, panen serentak ini dalam rangka stabilisasi harga pangan.
Panen cabai merah di Jawa Barat, khususnya di Desa Sagarahiang menghasilkan 9 ton per-hektar cabai merah dari lahan seluas 2 hektar.
Andi menjelaskan, Panen Cabai Serentak ini diwarnai Gelar Pangan Murah (GPM) di Halaman Balai Desa Sagarahiang dan monitoring harga kebutuhan pokok di Pasar Kepuh oleh Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian Kuningan.
GPM digelar, kata Andi, atas kerjasama Badan Pangan Nasional (National Food Agency), Perum Bulog, Kelompok Tani, Gabungan Kelompok Tani, Peternak, Distributor dan Pelaku Usaha Pangan lainnya.
Adapun komoditi bazar berupa : Beras Segar, Beras SPHP, Beras Premium, Cabai Merah Keriting, Cabai Rawit Merah, Bawang Merah, Bawang Putih, Minyak Goreng, Gula pasir, Daging Ayam, Telur Ayam, Daging Sapi dan aneka sayuran.
Diharapkan melalui GPM, dapat menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan pokok baik di tingkat produsen maupun konsumen, meningkatkan keterjangkauan daya beli bagi masyarakat, menyediakan bahan pangan pokok dengan harga terjangkau dan berkualitas bagi konsumen.