Terpisah, Ipung D Kusmawi aktivis Teater Sado Kuningan menuturkan, sebenarnya dari segi desain art gedung kesenian ini kurang luas dan kurang optimal.
Bahkan ketika Teater Sado pentas, serasa kurang nyaman bagi penonton. Mereka nonton pentas Teater sambil lesehan.
Diharapkan, Bupati agar sarana gedung ini bisa lebih ditingkatkan keberadaannya.
Seperti menambah fasilitas atau melengkapi sarana dan prasarana yang diperlukan agar gedung ini ke depan lebih layak digunakan, meskipun lahan parkirnya sangat terbatas, karena sebagian harus parkir di kiri-kanan jalan.
Sementara itu, Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan & Kebudayaan Kab. Kuningan Rio Anto Permana Saputra, S.Pd saat dikonfirmasi di ruang kerjanya menyebutkan, Gedung Kesenian tersebut tahun depan akan direnovasi.
“Mudah-mudahan pada tahun anggaran 2024 bisa terealisir” terangnya.- *** wawan jr