KORANMANDALA.COM – Ratusan Ikan mujaer Nila dan ikan mas di Waduk Darma Kuningan, mendadak mati.
Diduga, kematian massal ikan itu akibat mabok perubahan cuaca dan racun sisa kotoran pakan ikan.
Hal itu terjadi di 6 titik lokasi Waduk Darma, Selasa dinihari 26 Desember 2023 sekira pukul 02.00 – 03.00 WIB.
Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kuningan Wawan Setiawan, saat ditemui membenarkan telah terjadi kematian massal ikan di lokasi Waduk Darma.
Secara teori, penyebab kematian ikan tersebut akibat terjadinya umbalan/up welling.
Hukum Termodinamika “Suhu mengalir/berpindah dari suhu yang tinggi ke suhu yang rendah.
Kematian ikan massal itu, terjadi ketika hujan sangat deras sehingga berdampak kepada suhu permukaan waduk lebih dingin dari pada dasar waduk darma. Maka terjadilah perpindahan suhu dari dasar ke permukaan, sehingga terjadi aliran arus air dari dasar ke permukaan.
“Berdasarkan pengamatan, dasar waduk darma sudah dipenuhi racun, sisa pakan, dan kotoran ikan” ungkap Wawan.
Sementara itu, arus air yang berasal dari dasar tersebut membuat kualitas air permukaan jelek dan menyebabkan kematian massal pada ikan, terutama di lokasi yang padat budidaya ikannya. Terlebih sejak dilanda musim kemarau, sekarang kondisi air Waduk Darma sedang surut, sehingga volume airnya semakin surut.
Menurut Wawan, kejadian ini hampir terus berulang setiap pergantian musim.
Untuk mengantisifasi hal ini, pihak Dinas sudah membuat surat himbauan kepada para petani ikan Keramba Jaring Apung (KJA) untuk memanen ikan secara bertahap.
“Hal ini guna mengurangi resiko kematian akibat up welling tadi,” imbuhnya.