KORANMANDALA.COM – Seorang ibu rumah tangga, Ating (65), warga Kampung Nangoh Tongoh Desa Rancasalak Kecamatan Kadungora Kabupaten Garut, tewas terpanggang api akibat rumahnya terbakar.
Kapolsek Kadungora, Komisaris Polisi Deden Sarifin, saat dikonfirmasi Rabu 27 Desember, membenarkan kejadian tersebut.
Korban tak sempat menyelamatkan diri saat amukan api makin membesar membakar bagian dapur dan tengah rumah yang mengepung nenek Ating di dalam rumah. Tak hanya rumah milik Ating yang terbakar itu. Api juga merembet ke rumah tetangga terdekat.
Awal kejadian, menurut Kapolsek, rumah korban mengalami mati lampu sekira pukul.12.00.
Ating memperkirakan matinya lampu itu adalah giliran. Sehingga pas menjelang sore, dia menyalakan lilin agar ruang tengah rumahnya terang.
Usai sholat magrib terlihat adanya jilatan api di dapur yang diduga akibat korsleting listrik jarak pendek yang percikan apinya membakar benda dan kayu yang ada di sekitarnya.
Kemudian percikan api itu tertiup angin kencang langsung membakar benda yang ada di sekitarnya, sehingga api makin membesar.
Korban bergegas membangunkan cucunya, Linda yang tengah tidur di kamarnya.
Linda terbangun dan langsung keluar rumah. Sementara nenek Ating, diduga setelah membangunkan cucunya itu, bukannya keluar rumah tetapi diperkirakan malah masuk ke dapur akan memadamkan api.
Diduga korban mengalami lemas karena terlalu banyak menghirup asap tebal dari kebakaran tersebut.