KORAN MANDALA. COM.
Seorang Nelayan di Pantai Santolo Pameungpeuk Kecamatan Cikelet Kabupaten Garut, bernama Nandang, babak belur dihajar tiga pemuda yang berebut lahan parkir di kawasan obyek wisata Pantai.
Nelayan di Pantai Santolo Garut bernama Nandang, warga Kampung Santolo Desa Pamalayan Kecamatan Cikelet,ini sebetulnya bermaksud baik, kata Kapolsek Cikelet, Ajun Komisaris Polisi, Usep Heryaman, dalam keterangannya, Selasa 2 Januari 2024.
Namun apa hendak dikata, tidak semua maksud baik itu disambut baik pula, Nandang malah sebaliknya.
Ia mengalami luka benjol di kepala kanan dan lebam di pelipis kiri, akibat dihajar oleh para tersangka masing masing, berinisial, AT (23), Warga Cikelet, UR (34) Cikarang dan AK (31) penduduk Cibalong.
BACA JUGA: Polda Banten Imbau Masyarakat Pesisir dan Nelayan Waspadai Erupsi Gunung Anak Krakatau
Kini ketiga tersangka untuk penyidikan lebih lanjut sudah dilimpahkan ke Satreskrim Polres Garut.
Awalnya, Nandang, usai melakukan penangkapan ikan, ia hendak pulang. Namun mendengar ada yang tengah berselisih yaitu, Iis warga setempat yang berprofesi juru parkir kendaraan di Santolo.
Katanya, adanya Nandang itu, mereka merasa tersinggung dan akhirnya ketiga pemuda itu mengeroyoknya dengan tangan kosong.
Nandang tidak bisa berkutik begitu diserang oleh mereka. Akhir roboh dan mengalami luka lebam. Kejadian itu sempat diketahui oleh petugas patroli pengamanan pantai dari Polsek Cikelet dan meringkusnya. – (Cang Anwar).