Menurut Nina, berdasarkan keterangan warga, angin puting beliung ini datang dari arah laut. Peristiwa itu bermula saat wilayah setempat di landa hujan sekitar pukul 08.00 WIB pagi tadi.
Walau intensitas hujan tidak deras, namun hujan tersebut disertai angin kencang hingga menyebabkan puting beliung.
Kejadian angin puting beliung kata Nina baru pertama kali terjadi wilayah setempat. Namun, dampaknya cukup besar hingga merobohkan beberapa rumah warga.
“Ini pertama kali terjadi bencana angin puting beliung di sini. Dan semoga tidak akan terjadi lagi,” imbuhnya.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Indramayu menyebutkan sedikitnya ada 65 rumah warga yang rusak di Desa Dadap dan Desa Juntinyuat.
Sebanyak 5 rumah di antaranya bahkan rusak berat hingga ambruk. (Chs)