KORANMANDALA.COM – Sejak Jum’at sore 5 Januari 2024 hingga Sabtu malam, hujan lebat terus menerus mengguyur wilayah Kabupaten Garut.
Akibatnya, tiga Kecamatan di wilayah itu diterjang longsor.
Akibatnya, jalur jalan raya berikut jalan yang menghubungkan antar desa tidak bisa dilalui oleh semua jenis kendaraan, karena akses jalannya tertimbun material lumpur.
Bencana longsor tersebut terjadi di Kecamatan Banjarwangi, Kecamatan Kersamanah dan Kecamatan Karangtengah.
Di Kecamatan Banjarwangi, menurut keterangan Kapolsek Inspektur Satu Polisi, Amiruddin Latif, terjadi di kawasan kampung Ciawitali Desa Tanjungjaya sekira pukul 18.30 pada Sabtu silam.
Akibatnya, jalan provinsi yang menghubungkan antara Banjarwangi dengan Singajaya, untuk sementara tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat.
Ruas jalan itu hanya bisa dilalui motor. Itu pun pengemudinya harus ekstra hati hati, agar tidak tergelincir akibatnya jalan licin.
Saat berita ini ditulis, warga bersama anggota Forkopimcam sibuk melakukan pengerukan lumpur dengan menggunakan alat seadanya.
Kemudian di Kawasan Karang tengah, longsor terjadi di tiga titik. Yaitu Desa Cintamanik, di Kampung Cileles, Jambu Dipa dan kampung Nyalindung.
Di daerah itu, jalan yang menghubungkan tiga desa untuk sementara terputus tidak bisa dilalui oleh semua jenis kendaraan.