KORANMANDALA.COM – Percepatan Kuningan menuju kabupaten Pendidikan setidaknya harus mencakup 5 unsur. Seperti terdapat banyak pilihan Sekolah untuk dipilih oleh masyarakat di berbagai jenjang pendidikan, mayoritas sekolah tersedia sudah bagus, lengkapnya sarana dan prasarana sangat menunjang, peserta didik rata-rata berprestasi dan tersedianya transportasi khusus bagi peserta didik.
Hal itu disampaikan Pj. Bupati Iip Hidayat saat memimpin rapat di Ruang Linggarjati Setda Kuningan, Selasa 9 Januari 2024.
“Pastikan ketersediaan dan daya tampung Sekolah di Kabupaten Kuningan dapat memadai”, paparnya.
Menyikapi permasalahan ke depan, kata Iip Hidayat Kuningan, yaitu mengurangi angka kemiskinan, angka pengangguran, jumlah kasus stunting dan menjaga angka inflasi.
“Pondasi dari ke empat isu utama tersebut adalah ketersediaan Pendidikan yg unggul menjadi dasar dari semuanya. Pendidikan adalah investasi, demi meminimalisir angka kemiskinan di masa depan. Untuk itu saya mendukung penuh akselerasi Kuningan MenujuKabupaten Pendidikan ini.” ungkapnya.
Implementasi Kuningan menuju Kabupaten Pendidikan disini pentingnya kolaborasi yang dibentuk melalui konsep Pentahelix.
“Tidak ada “SuperMan”, yang ada adalah Super Tim. Ayo kita bangun Kuningan ke arah yang lebih baik” Tandas Iip.
“Sejalan dengan program ini, agar Rata-rata lama sekolah dapat mengalami kenaikan hingga 9 tahun” tutur Purwadi, Staff ahli Bupati Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan.
“Merubah mindset dan mental masyarakat agar meletakan Pendidikan sebagai investasi yang berguna di masa depan. Jangan lagi berpikir, Pendidikan hanya menghabiskan modal tetapi berpikir bagaimana dapat menyekolahkan anak setinggi-tingginya” lanjut Dadi Hariadi, Staff ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik.
Sementara itu, Staf Akhli Bupati Bidang Kemasyarkatan dan SDM dr. Edi Martono menyoroti persiapan sistem Zonasi, akan menyebabkan Pro dan kontra.