KORANMANDALA.COM – Kudapan kuliner khas Kuningan yang satu ini dikenal dengan nama HUCAP singkatan dari Tahu, Kupat (sejenis lontong nasi) Kecap dan bumbu kacang.
Hucap disajikan setelah kupat di potong-potong lalu dicampur goreng tahu panas, diguyur sedikit kecap lalu ditaburi bumbu kacang dan bawang goreng. Rasanya, maknyos ditambah kerupuk aci putih.
Makanan Hucap ini, kata Warja pini sepuh Kuningan, sudah dikenal sejak puluhan tahun silam. Makanan khas dengan cita rasa dan aroma bumbu kacang ini banyak diminati warga Kuningan. Penikmat Hucap tidak hanya orang Kuningan, tapi disukai pula oleh wisatawan yang berkunjung ke Kuningan.
Bahkan warga perantau asal Kuningan, bila pulang mudik selalu rindu untuk menikmati lezatnya makan Hucap bersama keluarga.
Dari sekian banyak tukang Hucap yang tersebar di beberapa titik kota Kuningan, salah satunya warung Hucap “Ma Iroh” di Jalan Dewi Sartika Kabumen Kuningan.
Warung Hucap “Ma Iroh” berukuran 3 X 6 meter itu setiap harinya tak pernah sepi dari pembeli. Kebanyakan pembeli pada umumnya dimakan di tempat dan ada juga yang dibungkus untuk dibawa ke rumah.
Harga 1 porsi hucap dipatok Rp 15 ribu dan setengah porsi Rp 7.500,.
Bahan baku hucap berupa kupat dipasok dari pengrajin kupat Winduhaji dan tahu putih mentah dipasok dari pengrajin tahu. Sedangkan bumbu kacang diracik sendiri.
Warung Hucap “Ma Iroh” setiap harinya menghabiskan ratusan biji kupat dan melayani pembeli 100 orang lebih bahkan jumlah pembeli semakin meningkat jika
marema lebaran.
Sementara itu, Keluarga Warung “Ma Iroh” merasa bangga ketika mantan Presiden RI Ke 6 SBY bersama Ani Yudhoyono dan AHY saat kunjungan ke Kuningan, sempat singgah dan mencicipi Hucap “Ma Iroh” ditahun 2019 silam. – *** wawan jr