Minggu, 15 Desember 2024 4:31

KORANMANDALA.COM – Program Unggulan Kejar Paket (Ja-Ket) merupakan salah satu Program unggulan yang dicanangkan Bupati Indramayu Nina Agustina.

Karena itu Program Ja-Ket harus dimanfaatkan oleh masyarakat yang tidak menempuh pendidikan formal.

RT dan RW yang berada di tengah masyarakat harus menyisir warga yang tidak sekolah agar bisa masuk program Ja-Ket.

Hal tersebut ditegaskan Bupati Indramayu Nina Agustina ketika bertemu dengan para Kuwu dan RT/RW se-Kecamatan Lohbener yang berlangsung di Masjid Desa dan Kecamatan Lohbener, Rabu, 10 Januari 2024.

Menurut Nina, RT dan RW yang berada langsung di tengah masyarakat memahami situasi dan kondisi masyarakatnya.

Oleh karena itu kedekatan RT dan RW ini harus bisa menginventarisir pendidikan masyarakat yang ada di lingkungannya.

“RT dan RW inikan paham betul kondisi masyarakat di lingkungannya. Untuk itu RT dan RW juga harus tahu kondisi pendidikan masyarakatnya,” kata Nina.

“Jika ada yang putus sekolah atau yang belum menyelesaikan pendidikan bisa disisir untuk mengikuti program Ja-Ket secara gratis,” sambungnya.

Seperti diketahui program Ja-Ket yang dijalankan Pemerintah Kabupaten Indramayu di bawah kepemimpinan Bupati Nina Agustina.

1 2



Sumber:

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News dan KoranMandala WA Channel

Kontributor di Koran Mandala

Exit mobile version