KORANMANDALA.COM – Volume air bendungan Waduk Darma di Kuningan Jawa Barat, saat ini kondisinya semakin surut. Dari kapasitas normal daya tampung air 34,148 juta meter kubik, kini tersisa 16 juta meter kubik (M3) per tanggal 12 Januari 2024.
Menurut keterangan Dodo, Unit Pelaksana Bendungan Waduk Darma, sebenarnya air bendungan Darma mulai surut terhitung sejak musim kemarau panjang, tepatnya sejak bulan Mei tahun 2023 hingga bulan Janyari 2024.
“Saat ini masih surut,” kata Dodo saat dikonfirmasi Jumat 12 Januari 2024.
Surutnya air ini karena memang jadwal air untuk di keluarkan atau dialihkan, guna kebutuhan irigasi di Hilir, sesuai dengan jadwal.
Lebih lanjut Dodo menjelaskan, Waduk Darma ini merupakan bendungan ‘tadah hujan’ artinya untuk mengisi kembali ke angka tampungan normal akan mengikuti curah hujan.
Dengan kondisi itu, maka untuk mengisi kembali air prosesnya cukup lama, akibat terdampak musim kemarau panjang.
Dampak dari surutnya air Waduk Darma, ditengah bendungan muncul daratan ke permukaan. Biasanya oleh penduduk setempat ditanami palawija sayuran atau jagung selama daratan itu belum terendam air.
Sementara ini, seiring dengan datangnya musim penghujan secara bertahap volume air bendungan mulai terisi dan akan terus naik.
“Mudah-mudahan terisi penuh dan kembali normal mengikuti curah hujan, mengingat Bendungan Darma adalah waduk tadah hujan di samping aliran air dari sungai yang masuk ke bendungan,” papar Dodo.
Meskipun dalam kondisi surut, untuk saat ini Bendungan Darma masih dapat mengalirkan air untuk irigasi dan air baku (normal), mengingat sisa tampungan air masih tersedia.- *** wawan jr