KORANMANDALA.COM – Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kuningan melakukan penanaman pohon sebanyak 200 plances berjenis kemiri, picung, beringin, alpukat dan lainnya bersama stakeholder di sekitar sumber mata air petak 75 D Blok Gunung Bayu kawasan hutan Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Ciwaru, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Luragung. Minggu 14 Januari 2024.
Penanaman pohon dihadiri Kepala BKPH Luragung Kusnadi, Camat Ciwaru Ade Bunyamin, jajaran Muspika, Kuwu Cilayung M.Sadiman, Penyuluh Kehutanan, LSM Akar Karpala, mahasiswa Universitas Kuningan, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Cilayung, dan masyarakat Desa setempat.
Administratur/KKPH Kuningan Teguh Waluyo mengapresiasi kegiatan para stakeholder yang telah berkontribusi ikut menanam pohon di kawasan hutan Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Ciwaru.
Diharapkan melalui kegiatan penanaman ini, dapat menumbuhkan kepedulian dan tanggung jawab bersama dalam menjaga kelestarian lingkungan, harap Teguh.
“Peningkatan partisipasi dengan pola pendekatan dan edukasi pada masyarakat harus terus di lakukan. Karena hal tersebut sangat terkait dengan perilaku kebiasaan dan budaya masyarakat tentang bagaimana memperlakukan dan menghargai lingkungan dengan lebih baik lagi,” jelasnya.
“Kami mengajak semua pihak untuk bisa membiasakan menanam pohon, merawat dan menjaga lingkungan, kegiatan tanam pohon bersama ini merupakan wujud tanggung jawab nyata dari setiap individu pada bangsa sekaligus bentuk kepedulian dalam pelestarian hutan dan lingkungan,” imbuhnya.
Sementara, Camat Ciwaru Ade Bunyamin menyampaikan, pihaknya berkomitmen mendukung penuh pelestarian lingkungan bersama Perum Perhutani KPH Kuningan dan stakeholder lainnya.
“Saya berharap agar kegiatan pengabdian tanam bersama ini, tidak berhenti hanya sampai di sini saja. Tetapi lebih jauh lagi kita harus merawat dan menjaganya, supaya tanaman tersebut subur dan lebih baik lagi. Ke depan kami sudah merancang akan ada kegiatan pemantauan dan monitoring, sehingga dapat memberi manfaat bagi lingkungan dan masyarakat desa sekitar hutan,” pungkasnya *** wawan jr