KORANMANDALA.COM – Macan Tutul dan Harimau di wilayah Ciniru-Hantara dan Desa Gunung Aci Kecamatan Subang, Kuningan Selatan, bukan sekedar cerita tapi ternyata terbukti, informasi itu benar dan sudah sejak lama masyarakat mengetahui keberadaan Macan tersebut.
Pihak peneliti Didik Raharyono, mencoba melakukan penelitian Harimau Jawa.
Kala itu ditemukan cakaran yang diduga dari macan dan harimau di pohon-pohon yang ada di hutan Bahohor dan juga hutan dekat permukiman penduduk,
Kawasan Hutan Bahohor merupakan kandang atau habitat mereka. Sebab, di kawasan hutan itu masih berlimpah rusa atau kidang serta babi hutan sebagian mangsa macan..
Mengenai kesaksian ihwal Macan dan Harimau di wilayah Ciniru dan Hantara, sebenarnya pernah disampaikan oleh Kuwu Pinara Warno.
Menurut Warno, dirinya suatu malam bersama Kuwu Cipedes akan berziarah ke makam Sunan Gunung Jati di Cirebon. Namun ketika dalam perjalanan masih di sekitar Pinara dan pas turunan jalan tersebut, Saya melihat seerkor Harimau melintas. Itu bukan Macan tapi Harimau.
Warga setempat, katanya, sudah biasa melihat Harimau melintas sekitar sini.
Sementara itu, warga Dusun Sukasari Desa Cijemit pun pernah melihat macan yang berkeliaran tidak jauh dari “Gua Walet” sekitar 5 tahun lalu (tahun 2018-an).
Sedangkan di Gunungaci, menurut mantan Kades Gunung Aci Emon, ketika warga tengah berburu babi hutan dan saat akan menembak ternyata dalam waktu bersamaan harimau tengah ancang-ancang menerkam babi.
Itu kejadiannya sekitar pertengahan tahun 2017.