KORANMANDALA.COM – Dalam upaya memperluas opsi transportasi di Kota Bogor, Wakil Walikota Bogor Dedie A Rachim berkunjung langsung ke Kantor Kementerian Perhubungan Jakarta pada Jumat, 19 Januari 2024 kemarin.
Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan RI, Risal Wasal, menyatakan bahwa rencana percepatan implementasi trem di Kota Bogor mempertimbangkan opsi Trem Otonom atau Autonomous-rail Rapid Transit (ART).
Menurut Risal, ART direncanakan sebagai moda transportasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Bali.
“Tidak hanya IKN dan Bali, Trem Otonom juga sangat memungkinkan diterapkan di Kota Bogor sebagai alternatif pengembangan trem,” ungkap Risal.
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, menyambut positif rencana tersebut, berharap untuk berkolaborasi lebih lanjut dengan Kementerian Perhubungan.
“Kami menyambut baik opsi moda transportasi Trem Otonom ini. Semoga opsi ini dapat terlaksana dan didukung pemerintah pusat untuk Kota Bogor,” ucapnya pada Sabtu, 20 Januari 2024.
Sementara itu, Pemerintah Kota Bogor tengah mempertimbangkan kembali proyek moda transportasi masal Trem yang akan terintegrasi dengan LRT Jabodebek.
Peraturan Wali Kota (Perwali) sedang disiapkan dengan Perumda Trans Pakuan ditugaskan untuk membangun proyek tersebut.
– *** nicko