KORANMANDALA.COM – Macan tutul turun Gunung ke pemukiman penduduk di Desa Tundagan, Kecamatan Hantara, Kuningan, baru- baru ini, tidak ada kaitan dengan keberadaan macan Ramadhan dan macam Rasi yang dilepas liarkan di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC).
Hal itu disampaikan Kepala Balai TNGC Maman Surahman, saat dikonfirmasi via telepon genggamnya, Sabtu 20 Januari 2024.
Menurut Maman posisi keberadaan Macan Tutul itu, jarak dari kawasan TNGC cukup jauh bahkan melintasi perkampungan dan tidak ada koridor habitat yang menghubungkan.
Ramadan satwa hasil release tahun 2019, kemungkinan masih dalam taraf adaptasi lingkungan/habitat, baik teritori/daerah jelajah, tempat bermain, berlindung dan mencari makan.
Untuk mengantisipasi kemungkinan hal-hal yang tidak diharapkan dan mengganggu keamanan penduduk, pihak Balai TNGC menghimbau masyarakat, agar tetap waspada dan berhati-hati, karena macan tutul adalah satwa liar.
Diketahui Satwa Macan Tutul itu, apabila terdesak sangat bahaya dan masyarakat bisa terancam keselamatannya.
Bilamana kemungkinan tersebut terjadi, sebaiknya masyarakat jangan panik. Misalnya dengan melakukan gerakan- gerakan atau pengusiran, sehingga membuat macan merasa terdesak dan akhirnya mengundang kemarahan Macan.
“Dalam hal ini sebaiknya masyarakat melapor ke petugas BBKSDA yang memiliki peralatan lengkap dan kemampuan untuk menangani satwa liar tersebut,” harap Maman Surahman.- *** wawan jr