KORANMANDALA.COM– Situ Cipanten di Desa Sindang Majalengka merupakan salah satu destinadi wisata favorite di Kawasan Gunung Kuning, Majalengka Jawa Barat.

Keindahan kawasan Situ Cipanten ini didukung kawasan hutan di sekelilingnya, sehingga menambah keasrian dan kesegaran udara di sekitarnya. Bahkan pada siang hari, kawasan wisata ini nyaman untuk disinggahi.

Banyak spot foto termasuk underwater yang sangat menarik. Terlebih bagi mereka yang hobi menyelam, Situ Cipanten ini cocok untuk olahraga renang dan menyelam.

Menurut keteranagn pihak pengelola, Situ Cipanten memiliki luas sekitar 1 hektar. Jauh sebelum dijadikan obyek wisata, kawasan situ Cipanten digunakan untuk pengairaan dan perikanan, maka tidaklah heran jika sejumlah spesies ikan banyak ditemukan di sana.

Sumber air Situ Cipanten berasal dari tujuh mata air. Konon sumber mata air itu tidak akan pernah kering meskipun musim kemarau.

Dengan keindahan dan potensi yang dimiliki, Situ Cipanten menjadi magnit para wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara untuk datang ke kawasan ini.

Seperti diketahui, setiap akhir pekan hari Sabtu dan Minggu, Situ Cipanten selalu banyak dikunjungi para wisatawan. Mereka tidak hanya dari wisatawan lokal tetapi dari wilayah  ‘Ciayumajakuning’ (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan), melainkan wisatawan jdatang dari sejumlah kota hadir kesini.

Sementara itu,  harga Tiket Masuk Situ Cipanten cukup terjangkau hanya Rp 10.000./per-orang.

Fasilitas yang tersedia, lahan parkir cukup luas, ada mushola, toilet, gazebo dan  menawarkan berbagai fasilitas permainan seperti, Kapal dayung dengan tarif Rp 10.000 /orang Ayunan tarif Rp 5.000/orang Bebek goes tarif Rp 20.000/orang. Lalu ada Sepeda gantung dengan tarif Rp 25.000/orang Pelampung tarif Rp 10.000.

Bagi wisawatan yang ingin bermalam di kawasan ini, ada sejumlah penginapan yang dapat menjadi pilihan. Penginapan ditawarkan mulai untuk 2 orang dengan harga Rp 250.000 hingga untuk 7-8 orang dengan harga Rp 500.000/per malam.

1 2



Sumber:

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News dan KoranMandala WA Channel

Kontributor Koran Mandala

Exit mobile version