KORANMANDALA.COM – Guyuran hujan deras sejak Selasa subuh 23 Januari 2024, sekira pukul 02 pagi, menyebabkan badan jalan yang menghubungkan antara kecamatan Cikajang dengan Bungbulang blok kampung Cimanuk Desa Mekarsari Kecamatan Cikajang Kabupaten Garut tertutup lumpur dan serumpun pohon bambu yang terbawa arus longsor.
Untuk sementara arus lalu lintas dari dua arah terpaksa dihentikan menunggu hasil pengerukan material longsor beres.
Kapolsek Cikajang, Ajun Komisaris Polisi Adnan, menambahkan, tidak hanya jalan yang tertutup oleh tumpukan lumpur dan pohon bambu, tetapi sebuah gudang milik Agus warga setempat ikut juga tertimbun lumpur dan batang pohon bambu.
“Tidak ada korban jiwa akibat bencana alam longsor ini “, tutur Kapolsek.
Terjadinya bencana alam longsor diakibatkan intensitas hujan cukup tinggi mengguyur wilayah Garut Selatan, sejak malam.
Sedang, longsor terjadi sekira pukul. 02.00 pagi, di saat sejumlah kendaraan bermotor roda dua dan empat terhenti tidak bisa, melewati jalan blok kamung Cimanuk.
Tebing di pinggir jalan provinsi itu terkena longsor karena tidak ada pohon penguat. Ketika diguyur hujan deras, lahan itu tidak kuat menahan resapan air.
Lebar tebing yang tergeser akibat gerusan hujan itu mencapai 5 meteran dengan ketinggian tumpukan material yang menutupi badan jalan mencapai sekira 6 meteran.
Anggota Polres Cikajang berserta unsur Forkopimcam dan masyarakat yang ada di sekitar lokasi kejadian, bergotong royong membersihkan lumpur dengan menggunakan alat seadanya.
Lebih kurang tiga jam, tumpukan lumpur dan belasan batang pohon bambu berhasil disingkirkan.