KORANMANDALA.COM – Perundungan atau Bullying adalah perilaku tidak menyenangkan baik secara verbal, fisik, ataupun sosial di dunia nyata maupun dunia maya yang membuat seseorang merasa tidak nyaman, sakit hati dan tertekan baik dilakukan oleh perorangan ataupun kelompok.
Hal itu diungkapkan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kuningan Hj. Susi Widyawati Hidajat, dalam program Pimda (Pimpinan Daerah) Nyawah (Menyapa Anak Sekolah) episode ke 10 dengan tema “Stop Bullying melalui Pentingnya Pendidikan Parenting Dalam Pembentukan Karakter Anak Didik”, di SMPN Garawangi, Rabu 24 Januari 2024.
Ketua TP PKK Susi Hidayat menjelaskan dimana saja tempat terjadinya bullying, apa saja yang termasuk jenis bullying dan bagaimana statistik kasus bullying di Kabupaten Kuningan pada tahun 2022 dan 2023.
“Karena bullying ini sangat berdampak kepada anak, terutama psikologis, sosial, fisik, reproduksi, dan tumbuh kembang anak. Hal ini harus ada upaya-upaya pencegahan bullying yang harus dilakukan oleh anak itu sendiri, oleh pihak keluarga, oleh satuan pendidikan, dan juga oleh masyarakat.” Ungkap Susi.
Menurutnya, pendidikan parenting itu penting dalam membentuk anak didik yang akan menjadi teladan, memberikan kasih sayang dan perhatian, menciptakan lingkungan yang positif, dan mengajari nilai-nilai moral dan etika. Karena pendidikan parenting adalah pendidikan yang memberikan pemahaman tentang cara mengasuh anak secara efektif. Oleh karena itu sekolah harus mengimplementasikan pendidikan parenting.
“Ada beberapa implementasi pendidikan parenting disekolah yaitu dengan memberikan kelas dan sosialisasi parenting kepada orang tua, dan mengintegrasikan parenting ke dalam pembelajaran. Setelah itu akan muncul indikator keberhasilan implementasi tersebut, yaitu peningkatan pemahaman orang tua tentang pentingnya pendidikan parenting, peningkatan keterampilan orang tua dalam mengasuh anak, peningkatan kualitas hubungan orang tua dan anak, kemudian berkurangnya masalah perilaku anak.” jelasnya.
Maka setelah mengimplementasikan pendidikan parenting akan diketahui bagaimana hubungan antara karakter anak dengan kecenderunga bullying, diantaranya yaitu dari agresivitas anak, egoisme anak, ketidakmampuan empati anak dan juga pola asuh.
Ketua TP PKK memberikan tips, orang tua harus mendengarkan anak dengan empati, menumbuhkan rasa percaya diri pada anak, dan mengajarkan nilai-nilai moral dan etika, kemudian tips untuk guru ialah menerapkan pendidikan karakter dalam kurikulum, menjadi panutan untuk siswa, dan membangun hubungan yang baik dengan siswa.
Sementara, kegiatan Pimda Nyawah yang digagas Dinas Pendidikan & Kebudayaan Kab. Kuningan akan terus bergulir sesuai jadwal.- *** wawan jr