KORANMANDALA.COM – Prestasi gemilang diraih oleh Desa Ciherang Pondok, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor menjelang akhir tahun 2023. Desa ini berhasil meraih penghargaan sebagai Desa Terbaik dalam Penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) se-Provinsi Jawa Barat.
“Pelaksanaan PHBS di Desa Ciherang Pondok diterapkan mulai dari keluarga, lingkungan RT/RW, dusun, dan desa yang dikembangkan sebagai Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana,” ungkap Kepala Desa Ciherang Pondok, H Aldi Wiharsa, Jumat 26 Januari 2024.
Menariknya, Desa Ciherang Pondok menjadi unggul dengan inovasi pemenuhan kebutuhan air bersih.
“Program ini terwujud berkat kerja sama antara pihak Kecamatan Caringin, Desa Ciherang Pondok, dan Pabrik AQUA Ciherang,” kata H Aldi Wiharsa dengan semangat.
Stakeholder Relations Manager Pabrik AQUA Ciherang, Heri Yunarso, menyebutkan, “Hingga saat ini Pabrik AQUA Ciherang telah memfasilitasi pembangunan 8 titik sarana air bersih di Desa Ciherang Pondok yang telah memberikan manfaat pemenuhan kebutuhan air bersih sehari-hari untuk 4000 orang.”
Sarana air bersih ini dikelola secara mandiri oleh masyarakat, mencakup penyaluran, pengumpulan iuran, perawatan, dan perbaikan sarana. Heri Yunarso menekankan keterlibatan aktif Pabrik AQUA Ciherang dalam mendukung program ini.
Di samping itu, Ciherang Pondok juga menjadi Kampung Ramah Lingkungan (KRL), dengan pembuatan lubang biopori, jamban sehat, dan penataan saluran air limbah.
Tim Penggerak PKK juga berkontribusi, menyediakan bibit sayuran dan buah serta pupuk kompos untuk mendorong pertanian di halaman rumah warga.
Ketua TP-PKK Novi Fariana Wiharsa menyatakan, “Kegiatan ini tidak hanya membuat halaman rumah lebih indah, tapi juga memberikan manfaat dalam memenuhi asupan gizi keluarga melalui konsumsi sayuran dan buah-buahan,” katanya.
Desa Ciherang Pondok juga menonjolkan pemilahan sampah yang terintegrasi dengan kreativitas.
Aldi Wiharsa menjelaskan, “Warga dilatih memilah sampah organik dan non-organik. Sampah organik diolah menggunakan maggot menjadi pakan ikan, sementara sampah non-organik diangkut ke bank sampah,” jelas dia.- *** nicko