KORANMANDALA.COM – Peringatan Hari Bhakti Imigrasi ke-74 Tahun 2024, dengan tema ” Transformasi Peran Keimigrasian Melalui Strategi Digitalisasi” berlangsung di Komplek BIJB Kertajati Majalengka, dihadiri Pj Gubernur Jawa Barat Bey Syamsudin, Kakawil Kemenkum HAM Provinsi Jawa Barat beserta Kepala Divisi, Kepala UPT Kalapas se- Ciayumajakuning, dan undangan, Jumat 26 Januari 2024.
Acara diwarnai syukuran dan doa bersama serta ditandai kegiatan pelayanan paspor Sipantik, donor darah, ziarah ke makam pahlawan.
“9 Kantor Imigrasi Jawa Barat melaporkan kinerjanya selama tahun 2023. Diantaranya tercatat pembuatan 468 Ribu paspor, melayani WNA/WNI yang keluar masuk melalui bandara Kertajati, pelayanan jamaah haji, penegakan hukum keimigrasian, dengan hasil Zero Complaint dan Zero Permasalahan,” ungkap Kakanwil Kemenkum HAM Jawa Barat R Andhika Dwi Prasetya.
Menkumham RI dalam sambutan tertulis yang dibacakan PJ Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin, antara lain mengatakan, hari ini merupakan momentum istimewa karena kita merayakan pencapaian dedikasi dan komitmen yang telah membentuk perjalanan panjang Direktorat Jenderal Imigrasi dalam mengawal dan mengisi pembangunan Indonesia. Mari kita refleksikan peran penting yang diemban oleh Direktorat Jenderal Imigrasi dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi keimigrasian selama 74 tahun berkiprah.
Bey Triadi Memberikan Apresiasi yang sebesar-besarnya atas berbagai capaian yang telah diperoleh. Mari kita jaga momentum positif ini dengan terus meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat serta senantiasa menjaga integritas sebagai garda terdepan dalam menjaga pintu gerbang NKRI.
Direktorat Jenderal Imigrasi, tegas Bey, harus menyesuaikan dengan dinamika global perkembangan dunia. Hal tersebut tercermin dalam berbagai inovasi dan penyederhanaan layanan yang adaptif. Pemajuan dan peningkatan layanan imigrasi terus dilakukan, suatu keberhasilan bangsa tidak hanya diukur dari sumber daya alam tapi juga dari potensi dan kualitas sumber daya manusianya.
Bey berharap, dengan kualitas SDM yang memadai harus memiliki keterampilan yang relevan dan mutakhir hal ini menjadikan penguatan internal menjadi aspek yang krusial dalam kesuksesan suatu organisasi, pengembangan SDM harus menjadi perioritas utama. SDM yang terampil dan berkomitmen adalah aset organisasi.- *** wawan jr