KORANMANDALA.COM – Agenda Ngobrol Orang Hebat (Ngobat) Bersama Komunitas Aktivis Anak Rimba (AKAR), dihadiri Pj.Bupati Iip Hidayat dan istri Hj.Susi Widyawati selaku Ketua TP PKK dan diikuti oleh para penggiat alam Kuningan di Markas AKAR Taman Hutan Kota Bungkirit, Sabtu 27 Januari 2024.
Nampak hadir pula Dekan Universitas Jember/ Pakar Community Development Dr. Insanudi, Tokoh Masyarakat Lereng Merubetiri Jember Halim, Kepala Balai TNGC Maman Surahman, Kalaka BPBD Kuningan Indra Bayu Permana, mantan Ketua AKAR Maman Mezic Supriatman selaku Moderator diskusi, serta perwakilan Dinas Lingkungan Hidup.
Pj Bupati Iip Hidayat sangat mengapresiasi dan berterimakasih kepada AKAR sebagai kelompok sadar lingkungan yang telah menjaga Gunung Ciremai, sehingga tetap lestari dan terjaga keseimbangan ekosistemnya.
Pengalaman yang sangat berharga ketika berhasil mencapai puncak Gunung Ciremai, yang merupakan suatu keindahan alam dan suatu keberkahan dari Allah SWT, khususnya bagi masyarakat kabupaten Kuningan.
“Saya berkeinginan untuk mendaki puncak gunung Ciremai, sebetulnya lebih kepada mentafakuri diri. Ketika saya hadir di Kabupaten Kuningan saya harus dekat juga dengan alamnya, sebagai sebuah simbol. Saya mensyukuri nikmat Allah, dengan ciptaannya gunung ciremai yang luar biasa ini, setelahnya saya akan bertanggung jawab untuk Kabupaten Kuningan,” ucapnya
Keberhasilan mendaki puncak gunung Ciremai itu adalah kembali pulang dengan selamat. Terima kasih kepada AKAR telah menemani dan membantu perjalanan bersama keluarga selama mendaki gunung ciremai.
Selepas mendaki gunung Ciremai muncul sebuah ide gagasan untuk mengadakan Festival Gunung Ciremai, alasannya adalah setelah melihat kondisi perjalanan ke puncak gunung Ciremai masih kurangnya kesadaran pendaki dalam kebersihan lingkungan.
“Festival Gunung Ciremai ini bukan hanya beramai-ramai mendaki gunung saja tetapi juga akan menyadarkan pendaki untuk lebih mempunyai kesadaran terhadap lingkungan, terutama kebersihan dari sampah. Muncak ka gunung bukan lahirnya saja namun harus dengan batinnya juga.” ujarnya.
Menurutnya, Festival Ciremai ini lebih bagus diadakan dengan skala internasional dengan memanfaatkan bandara terbesar kedua di Indonesia, yaitu BIJB Kertajati. Dengan mempersiapkan konten eventnya semenarik mungkin agar penggiat alam luar negeri tertarik.
Iip Hidajat berharap semoga event Festival Ciremai ini bisa digabungkan dengan program kegiatan Kementrian Lingkungan Hidup karena waktu kegiatannya akan direncanakan berdekatan dengan Hari Lingkungan Hidup.