KORANMANDALA.COM – Dalam sebuah pidato berapi-api, Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, mengungkapkan tiga fokus utama pembangunan di Kecamatan Bogor Tengah yang akan membuat warga bergairah.
“Nomor satu, titik bencana harus kita prioritaskan, agar warga tidak terdampak secara permanen” kata Bima Arya dalam kegiatan Musrenbang Kecamatan Bogor Tengah pada Senin 22 Januari 2024.
Bima Arya memberikan sorotan kepada penataan Bogor Plaza, Pasar Bogor, dan Pasar Kebon Kembang, dengan nada penuh semangat ia menyatakan, “Plaza Bogor siap memulai revitalisasi”.
Selain itu, momentum penting untuk relokasi Pasar Bogor ditekankan olehnya sebagai langkah krusial untuk mengurangi kesemrawutan di Bogor Tengah.
Kemudian, dalam menghadapi permasalahan Alun-alun, Wali Kota menggarisbawahi pentingnya kerjasama dengan warga untuk menjaga kebersihan dan mengatur aktivitas di tempat tersebut.
Tidak hanya itu, Camat Bogor Tengah, Theofilo Patrocinio Freitas, mengungkapkan bahwa mereka telah mendapat instruksi untuk segera mengambil tindakan cepat terkait penanganan bencana.
“Saya menerima instruksi langsung dari Wali Kota terkait prioritas penanganan bencana,” ungkap Theo dengan penuh antusiasme.
Dalam hal penataan pusat kota, Theo menegaskan bahwa mereka telah diarahkan untuk segera berkoordinasi dengan SKPD lainnya untuk mengambil langkah-langkah konkret dalam penataan pedagang kaki lima di Nyi Raja Permas dan Alun-alun.- *** nicko