KORANMANDALA.COM – Pj Bupati Kuningan Iip Hidayat didampingi Sekda Dian Rachmat Yanuar menghadiri pelaksanaan simulasi pemungutan dan penghitungan suara yang digelar KPU Kabupaten Kuningan, di Alun-alun Desa Kadugede, Selasa 30 Januari 2024.
Simulasi itu berlangsung di TPS 11 Desa Kadugede, Kecamatan Kadugede. Pelaksanaan simulasi yang dimulai sejak pagi pukul 08.30 WIB dan berakhir hingga malam itu, berjalan lancar dan kondusi.
Peserta Simulasi melibatkan langsung dan real, petugas KPPS, Panwas, Pamsung dan peserta pemilu 245 Dpt (Daftar pemilih tetap), 1 Dptb (Daftar pemilih tambahan) dan 2 dpk (Daftar pemilih khusus).
Pj. Bupati Iip Hidajat menyampaikan, pemilu erat kaitannya dengan Pesta demokrasi. Untuk itu Iip Hidayat berharap seluruh elemen masyarakat di dalamnya dapat menghadapi pesta demokrasi ini dengan riang gembira.
“Kegiatan pesta itu harus berbahagia, begitupun dengan pesta demokrasi ini, perlu kita laksanakan dengan riang gembira. Tujuannya untuk menghindari konflik dan perseteruan yang tidak perlu” ungkapnya.
Lebih jauh Iip Hidajat menghimbau seluruh pemangku kepentingan, untuk mensukseskan penyelenggaraan pemilu ini.
“Saya mengajak kepada seluruh elemen untuk mensukseskan bersama Pemilu di Kabupaten Kuningan, sehingga siapapun yang terpilih nanti mewakili suara rakyat Kuningan”.
Sementara itu, Abdullah Safi’i selaku Kadiv SDM KPU Provinsi Jawa Barat, mengatakan, simulasi ini menggambarkan bahwa KPU Kabupaten Kuningan sudah siap melaksanakan pemilu 14 Februari nanti.
“Hal ini memberikan gambaran secara real terhadap pelaksanaan yang akan kita hadapi nanti. Di Jawa Barat sebagai Provinsi dengan DPT terbesar, kita memiliki 140 ribu lebih tempat pemungutan suara dengan 1.3 juta personel petugas. Semoga pemilu dapat berjalan lancar, di Jawa Barat dan khususnya di Kuningan, dimana kesuksesan pemilu merupakan tanggung jawab kita” ungkapnya.
Kadiv SDM KPU Jabar mengapresiasi Pemda Kuningan yang telah mendaftarkan seluruh petugas pemilu, baik KPU maupun Bawaslu pada Jaminan Sosial BPJS Ketenagakerjaan, karena tidak semua Kabupaten/Kota melakukan hal serupa.