KORANMANDALA.COM – Kota Bogor dilanda gejolak harga beras yang tak terbendung dalam beberapa bulan terakhir.
Menurut Bambang, seorang pedagang beras di kios Cimanggu, Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, harga beras pandan wangi naik dari dua belas ribu lima ratus rupiah menjadi empat belas ribu rupiah.
Sementara itu, beras pandan wangi super melonjak dari empat belas ribu rupiah menjadi lima belas ribu lima ratus rupiah.
“Kenaikan harga beras ini telah dirasakan oleh masyarakat Bogor sejak akhir tahun Desember 2023 hingga saat ini,” ungkap Bambang, Senin 5 Februari 2024.
Kenaikan drastis ini memunculkan kekhawatiran, terutama bagi warga berpenghasilan rendah.
“Kami berharap pemerintah dapat memberikan perhatian khusus terkait kenaikan harga beras ini, karena ini berdampak langsung pada kesejahteraan kami,” kata Siti, seorang ibu rumah tangga.
Bambang memperkirakan harga beras akan terus merangkak naik, bahkan menyentuh tiga belas ribu rupiah per liter dalam waktu dekat.
“Harga beras ini akan terus naik, bahkan di perkirakan dua bulan kedepan atau bulan depan bisa jadi tiga belas ribu rupiah per liter, itu harga beras yang paling murah,” jelasnya.
Tantangan ini menghadang masyarakat dalam mengelola keuangan mereka di tengah situasi ekonomi yang belum stabil.- *** nicko