KORANMANDALA.COM – Rohimat (55) warga Desa Tegalgede Kecamatan Pakenjeng Kabupaten Garut, ditemukan meninggal dunia di pesisir pantai, setelah satu hari hilang terseret derasnya kali Cikandang yang membelah daerah Pakenjeng.
Kapolsek Pakenjeng, Ajun Komisaris Polisi, Patri Parsono didampingi Kepala Seksi Humas Polres Garut, Inspektur Dua Polisi, Susilo Adi, Senin 5 Pebruari 2024, menerangkan awal kejadian tersebut.
Rohimat bersama anaknya bernama Faizal dan dua tetangga dekatnya masing – masing, Saep dan Riswan, pada Sabtu 4 Pebruari lalu sekira pukul14.00 pergi memancing ikan di Kali Cikandang yang tak jauh dari rumahnya.
Keempat orang itu langsung memancing. Namun selang beberapa saat, secara tiba – tiba mata pancing milik Rohimat, nyangkut pada batu yang ada di dasar kali tersebut.
Rohimat tak berpikir panjang langsung turun ke kali untuk mengambil alat pancing yang tersangkut.
Ketika berada di tengah kali, datang air bah dan langsung menerjangnya. Rohimat terbawa arus dan tidak bisa menyelamatkan diri.
Anak Rohimat dan kedua tetangganya itu mencoba memberikan pertolongan, tetapi tidak berhasil.
Akhirnya, mereka meminta pertolongan kepada warga yang dekat dengan lokasi. Tetapi hasilnya tetap nihil.
Kejadian tersebut oleh warga langsung dilaporkan ke Polsek Pakenjeng. Anggota Polsek bersama warga, langsung melakukan pencarian dengan cara menyisir tepian kali. Namun hingga menjelang malam tak berhasil diketemukan.
Keesokan harinya, Minggu sekira pukul 09.00 jasad Rohimat ditemukan tergeletak di tepi pantai laut sekitar 4 Km jaraknya dari lokasi terseret.
Rohimat yang sudah menjadi mayat itu oleh anggota Polsek dan warga langsung dievakuasi ke Puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan. Namun pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan outopsi karena mereka menerima kejadian tersebut sebagai sebuah takdir.- *** cang anwar