KORANMANDALA.COM – Guyuran hujan deras dengan intensitas tinggi di daerah Cikajang Kabupaten Garut, menyebabkan 5 keluarga terpaksa diungsikan ke rumah familinya karena takut ada longsor susulan.
Selain 5 rumah yang penghuninya harus diungsikan, satu bangunan semi permanen penggilingan padi, milik H. Oppa (49), ambruk diterjang lumpur.
Sawah dan kolam pun tertutup lumpur, sehingga tanaman padi maupun ikan tak terselamatkan.
“Tidak ada korban jiwa dari bencana longsor ini. Jalan yang menghubungkan antara Desa Cipangramatan dengan Desa Jayabakti, sempat tidak bisa dilalui oleh semua jenis kendaraan. Setelah material longsor yang menutupi seluruh badan jalan dibersihkan, akses jalan baru bisa dilalui kendaraan” tandas Kapolsek Cikajang, Ajun Komisaris Polisi Patri Arsono, didampingi Kepala Seksi Humas polres Garut, Susilo Adi.
Longsor itu terjadi Senin 5 Februari 2024 sekira pukul 15.00. Material yang tergusur guyuran hujan deras itu setinggi 20 meter dengan lebar 25 meteran.
Untuk mengatasi material longsor yang menutupi jalan desa dan perkampungan, pihak Polsek Cikajang, bekerjasama dengan Tim PUPR Garut dan FKPM Polsek Cikajang.- *** cang anwar