KORANMANDALA.COM – Tiupan angin puting beliung yang cukup kencang disertai hujan deras becampur kilatan petir, melanda Kecamatan Samarang Kabupaten Garut, Senin sore 5 Februari 2024.
Akibatnya, atap genteng rumah berterbangan dan sebagian dinding tembok retak.
Petugas lapangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Garut, Andi Sunarlin dan Tono Hartono melaporkan kejadian bencana alam angin puting beliung yang berakibat lima rumah milik warga di Desa Cintaasih Kecamatan Samarang rusak,
Di kampung Nunggal, rumah yang rusak akibat angin puting beliung itu milik Kusmana. Rumahnya kini tidak bisa ditempati.
Karena selain atap genting berterbangan oleh tiupan angin puting beliung, juga dinding tembok kamarnya retak.
Sehingga untuk sementara diungsikan ke rumah anaknya.
Selain rumah Kusaman, puting beliung juga merontokkan rumah milik Dede/Ai Sopiah dan Ani.
Sementara di kampung Cilemah, rumah milik Idin yang dihuni 4 jiwa, seluruh atapnya terbuka akibat semua gentengnya terbang tertiup angin.
Dari bencana alam angin puting beliung tersebut, tidak ada korban jiwa. Namun warga yang rumahnya rusak diungsikan.
Pihak BPBD, setelah melakukan pendataan terhadap korban bencana alam tersebut, diperlukan upaya penanggulangan awal bagi warga yang rumahnya terdampak.
Menurut, Andi Sunarlin, kebutuhan yang sangat mendesak adalah material untuk menutupi atap agar tidak kehujanan.
Kemudian material bangunan untuk memperbaiki rumah yang rusak.- *** cang anwar