KORANMANDALA,COM – Musim hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Garut sejak hampir dua pekan, menyebabkan bencana alam longsor, pergeseran tanah dan banjir di sejumlah tempat.
Terbaru, hujan deras disertai tiupan angin kencang puting beliung dan petir terjadi di Kecamatan Samarang Kabupaten Garut.
Akibatnya, beberapa rumah di dua kampung,yaitu Kampung Nunggal dan Cilemah, Desa Cintaasih, terpaksa ditinggalkan oleh penghuninya karena atap rumahnya rusak berat.
Oleh pihak Forkopimcam setempat, warga yang rumahnya rusak itu untuk sementara dievakuasi ke rumah keluarganya yang aman.
Pohon tumbang timpa mobil
Dari Kecamatan Cibatu, juga dilaporkan sejumlah pohon tumbang akibat guyuran hujan dan angin kencang, pada Senin sore 5 Pebruari 2023.
Khusus di Kampung Asem Desa Keresek Cibatu, sebuah mobil merek Daihatsu Espas milik Diky, bahkan harus rusak berat akibat tertimpa pohon besar yang roboh setelah diterpa tiupan angin dan hujan deras tersebut,
Menurut Kapolsek Cibatu Ajun Komisaris Polisi Misno Winoto didampingi Kepala Seksi Humas Polres Garut Inspektur dua Susilo Adi, pohon yang tumbang itu tidak hanya menimpa mobil, tetapi juga kanopi dan neon boks BNI.
“Untungnya, tidak ada korban jiwa dari kejadian pohon tumbang tersebut. Hanya kerugian yang diderita oleh para korban sekitar Rp.200 jutaan. (Cang Anwar) ***