KORANMANDALA.COM – Pilihan Politik bagi yang merasa dirinya Santri, pasti akan memilih sosok calon pemimpin yang berlatar belakang Santri.
Pernyataan itu disampaikan mantan Ketua PBNU Prof. Dr. KH. Said Akil Siradj, MA, saat menghadiri Haul Ke 4 KH Ahmad Bagja, di lapangan Dusun Cisampih RT 009 RW 003 Desa Margasari Kecamatan Lebakwangi, Kuningan, Jawa Barat, Selasa 6 Februari 2024 pukul 19.30 – 22.00 WIB.
Sebagai Santri tegas Said Akil Siradj, agar menjadi generasi yang memiliki akhlak mulia.
Lebih lanjut Said Akil menegaskan bahwa dirinya bukan juru kampanye dan bukan lagi Ketua PBNU, namun (dalam pilihan politik) ia mengibaratkan semut di Zaman Nabi Ibrahim.
“Setidaknya Saya menunjukkan posisi di kubu Ibrahim as,” paparnya.
H Yanuar Prihatin, M.Si, selaku Ketua penyelenggara agenda Zikir Akbar dan Haul ke-4 KH Ahmad Bagdja, di sela acara Haul mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Kegiatan Haul ni adalah acara untuk menjalin silaturahmi dan untuk mendoakan bagi keselamatan bangsa. Acara ditandai Zikir dan doa bersama. Alhamdulillah hadir 4.000 lebih jamaah,” ujar Anggota DPR-RI dari Fraksi PKB dua Periode (2014-2019, 2019-2024) wakil Ketua Komisi II DPR’RI.
Melalui kegiatan tersebut, ia berharap akan terwujud kehidupan masyarakat yang damai dan saling mendoakan pada kebaikan untuk semuanya.
“Semoga pelaksanaan Pemilu tanggal 14 Februari 2024 nanti dapat terlaksana dengan damai, tertib dan keselamatan untuk seluruh bangsa ini,” ucap Caleg DPR-RI nomor urut 1 Fraksi PKB Dapil X Jawa Barat (Kuningan, Ciamis, Pangandaran dan Kota Banjar ini.
Sementara itu, kegiatan Haul Ke 4 KH Ahmad Bagja ini, selain dihadiri KH Said Aqil Siradj, dan KH Ikram bin Ahmad sebagai Guru Besar Majelis Zikir Zulfaqar Indonesia, juga hadir Ketua DPC PKB Kuningan, H Ujang Kosasih bersama sejumlah alim ulama dan para undangan.- *** wawan jr