Waktu itu penulis sering datang ke PWI Garut.
Di kantor itulah saya sering bertemu Kang Cang Anwar selain Ketua PWI Garut waktu itu, almarhum Asep Sudrajat.
Banyak hal yang saya tangkap soal almarhum. Dia sangat paham Garut dan sangat mencintai profesinya sebagai wartawan.
BACA JUGA : Diterjang Angin Kencang 1 Rumah Ambruk di Desa Susukan Kuningan
Satu hal lagi, dia sangat agamis. Pemahamannya tentang agam Islam, boleh jadi paling top, di antara wartawan senior Garut saat itu.
Kurang lebih tiga hari lalu, penulis menyampaikan soal kenangan tersebut, terutama menyampaikan bahwa penulis pernah bertugas di Garut.
Rupanya almarhum juga masih ingat.
“Muhun.. Asa cik kenehnya.. Nuhun ari emut keneh ka akang.. Mugi wae urang sehat sadayana salamina.. Aamiin,” demiki satu chat dari almarhum.
Ade Kartos, rekan almarhum menyebutkan bahwa almarhum adalah wartawan yang ulet dan setia menjalankan profesi jurnalistik sampai akhir hayatnya.
BACA JUGA : Tabrakan Motor vs Motor di Karangpawitan Garut, 1 Orang Meninggal
Selama berkiprah menjadi wartawan, almarhum tidak pernah hengkang meninggalkan organisasi profesi yang dia naunginya, PWI.
Selamat jalan, Kang….Insya Allah sawarga, tempat nu pas kanggo akang. ***