KORANMANDALA.COM – Bogor Street Festival Cap Go Meh (CGM), salah satu pesta tahunan yang dinanti-nantikan di Kota Bogor, tidak akan menghiasi jalan-jalan tahun ini. Keputusan tersebut dikemukakan oleh Pengurus Harian Vihara Dhanagun Kota Bogor, Ayung Kusuma, pada hari Rabu lalu.
Menurut Ayung Kusuma, keputusan tersebut diambil karena Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang bersamaan dengan masa tenggang, memaksa penundaan sementara festival CGM. Meskipun demikian, perayaan Imlek tetap akan berlangsung.
“Dampak dari penundaan acara CGM ini dirasakan dengan penurunan jumlah pengunjung yang datang untuk melakukan sembahyang di Vihara Dhanagun, hingga mencapai 10%,” ungkap Ayung Kusuma, Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Sabtu 10 Februari 2024.
Meskipun demikian, Vihara Dhanagun tetap membuka pintunya mulai Jumat, 9 Februari 2024 malam, untuk melayani peribadatan etnis Tionghoa dari tiga aliran kepercayaan: Tao, Buddha, dan Konghucu. Hal ini sebagai wujud dukungan terhadap aktivitas keagamaan masyarakat setempat.
“Pengunjung peribadatan yang datang ke sini tidak hanya dari Kota Bogor dan Kabupaten Bogor, tetapi juga dari berbagai wilayah lain. Namun, jumlahnya tidak sebanyak tahun-tahun sebelumnya,” tambah Ayung Kusuma.
“Kami memahami keputusan ini karena situasi yang tidak dapat dihindari. Namun, kami tetap berharap untuk kembali merayakan Festival Cap Go Meh dengan semangat yang baru di tahun-tahun mendatang,” ungkapnya dengan penuh harap.- *** nicko