KORANMANDALA.COM – Longsor kembali melanda aliran Sungai Cidepit Gang Makan, menimbulkan kekhawatiran di Kelurahan Cilendek Barat, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.
Bencana ini terjadi pada Sabtu, 10 Febuari 2024 sekira pukul 15.00 WIB, menyusul hujan deras yang mengguyur kota Bogor.
Sebanyak 31 jiwa dari 10 KK dilaporkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor yang terdampak oleh longsor tersebut, menambah daftar kerugian dari kejadian serupa pada Minggu, 4 Februari 2024 lalu.
“Hasil assessment kami berdampak terhadap dua RW yaitu RW 01 dan RW 05, RW 01 ada 5 KK dengan 15 jiwa dan RW 05 5 KK dengan 16 jiwa. Antisipasinya kami mengevakuasi warga yang rumahnya terdampak retak-retak. Ada juga posyandu dan pos ronda ini sudah kita kosongkan,” jelas Hidayatulloh, Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Saat dikonfirmasi Koranmandala.com, Minggu 11 Febuari 2024.
Penanganan darurat telah dilakukan dengan evakuasi warga ke tempat yang lebih aman. Namun, kerja sama antara BPBD Kota Bogor dan Dinas PSDA Provinsi Jawa Barat terus berlangsung untuk menutup pintu air sementara, dalam upaya meminimalisir dampak lanjutan dari longsor tersebut.
“Saya ingin pastikan apa yang bisa kita lakukan sesegera mungkin,” kata Wali Kota Bogor, Bima Arya, saat meninjau langsung lokasi kejadian, Sabtu 10 Febuari 2024 kemarin.
Dengan dipasangnya garis polisi dan himbauan dari pihak berwenang, diharapkan warga bisa menghindari area yang berpotensi berbahaya akibat tanah longsor.
Meski demikian, penyebab pasti dari kejadian ini masih dalam proses kajian oleh pihak berwenang.- *** nicko