KORANMANDALA.COM – Hari ini pesta rakyat lima tahunan kembali digelar. Antusiasme masyarakat dinilai cukup menggembirakan. Nampak antrean warga untuk menggunakan hak suaranya begitu besar.
Mereka berduyun-duyun ke TPS seraya menunggu giliran untuk mencoblos surat suara yang disediakan PPS.
Dari sekian ribu TPS yang tersebar di seluruh RT, RW dan Desa di 32 kecamatan, satu diantaranya TPS di Rumah Sakit Wijaya Kusumah (RSWK) di Jl. RE Marta-dinata Ciporang Kuningan, Rabu 14 Pebruari 2024.
Hari ini adalah penentuan pemimpin untuk masa bhakti 5 tahun ke depan (2024-2029).
“Selain itu, kita juga akan menentukan “calon wakil rakyat”. Dari sekian banyak caleg baik caleg DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan kabupaten/kota,” tutur Asep Budi Setiawan mantan Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) dua kali Pemilu (tahun 2009 dan tahun 2014).
Dengan meminjam ruh valentine, sejatinya Pesta Rakyat ini diwarnai kasih sayang, dan penuh kegembiraan.
“Saya bertemu dengan tetangga dan teman. Hari ini libur nasional. Hari ini pesta demokrasi. Semua pemilik hak suara datang. Saya bisa bertemu dengan tetangga dan teman-teman. Namun, sayang, tidak dibarengi makan dan minum. Satu-satunya pesta, yang tidak biasa, tapi harus bahagia. Saya mendapat kiriman baik japri atawa di WAG. Lucu dan menggelitik, logika masuk, tapi tidak akan menimbulkan konflik kepentingan. Kalau kita ikut “pemilu”, kalau tidak ikut “teu milu” seluas Golput,” ucap ABS seraya melempar senyum lepas.
Diketahui, TPS RS Wijaya Kusumah mulai digunakan sejak tahun 2009.
“Saya dua kali jadi (ketua) panitia. Jadi tidak asing lagi, Saya sangat hafal — fasad rumah sakit dijadikan tempat pesta rakyat. Lebih praktis dan ngirit biaya. Artinya tidak perlu pasang “paratag” atau ‘balandongan’. Lahan parkir pun cukup luas” katanya.
Sebentar lagi, bangsa Indonesia akan punya Presiden dan wakil Presiden terpilih untuk memimpin negeri ini. Termasuk para Anggota DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan ‘wakil rakyat’ DPRD Kabupaten/Kota.- *** wawan jr