KORANMANDALA.COM – Volume air bendungan /Waduk Darma Kuningan, Jawa Barat, akibat musim kemarau panjang, sejak tujuh bulan lalu airnya menyusut tajam. Dari terisi normal 34 juta M³ sampai awal bulan Januari 2024, tersisa 16 juta M³.
kondisi saat ini, volume air kembali naik secara bertahap saat hujan mulai mengguyur wilayah Kecamatan Darma.
Air bendungan ini, kata petugas Unit Pelaksana Bendungan (UPB) Darma Dodo, memang merupakan daerah tangkapan air. atau “tadah hujan”.
Jadi Bendungan Darma ini bisa kembali normal ketika hujan turun.
Seperti dialami Waduk Darma, sejak musim kemarau bulan Mei tahun 2023 volume air Waduk Darma semakin surut.
Sesuai jadwal air bendungan tersebut dikeluarkan guna menenuhi kebutuhan irigasi di Hilir, sesuai dengan jadwal. Sedangkan untuk mengisi kembali air di Waduk Darma, prosesnya cukup lama sebab terdampak musim kemarau cukup panjang.
Menurut Dodo selaku Unit Pelaksana Bendungan (UPB) Darma, kapasitas tampungan normal air saat ini 34.148 juta m3, (meter kubik) dan memasuki minggu kedua bulan Januari ini, volume Air tersisa 16 juta m3 meter kubik.
Namun seiring dengan curah hujan pada musim penghujan ini secara bertahap air sudah mulai naik
Bendungan Waduk Darma akan terisi penuh jika curah hujan terus mengguyur.
Hal ini, kata Dodo, mengingat bendungan darma adalah waduk “tadah hujan” dan suplai aliran air dari anak sungai sekitar yang masuk mengalir ke Waduk Darma.