KORANMANDALA.COM – Lapangan Sepak Bola Purabaya di Desa Ciawigebang Kuningan, saat ini kondisinya memprihatinkan.
Kondisi lapang nampak tidak terawat, tribune mini untuk penonton sebelah barat hancur, shelter/tempat duduk pemain cadangan juga hancur.
Status kepemilikan Lapangan Sepak bola (LSB) tersebut, adalah milik desa yang telah dikelola puluhan tahun lalu.
Kepala Desa Cawigebang, Yayat, saat dikonfirmasi membenarkan, kondisi lapang saat ini tidak terawat dan memprihatinkan.
Dalam masa kampanye Pemilu 2024 ini sempat disewa oleh beberapa Parpol. Tapi sangat disesalkan jasa sewanya kurang memadai, sehingga kami harus nombok untuk sejumlah pekerja yang memangkas rumput seluas Lapangan.
LSB Purabaya ini, lanjut Yayat, kerap digunakan untuk event kejuaraan Sepak bola dan kegiatan Sekolah Sepak Bola (SSB).
Tujuan kegiatan menyalurkan bakat anak-anak dan remaja di bidang Sepak bola sekaligus menjaring potensi pesepak bola agar berprestasi, baik di tingkat Jawa Barat maupun Nasional.
“Alhamdulillah, dari lapangan Sepak bola Purabaya ini melahirkan pesepak bola nasional. Diantaranya muncul nama Iyan pemuda Desa dengan tinggi 173 cm didukung postur atletis” ungkap Yayat.
Kala itu Iyan direkrut oleh Sekum PSSI Nugraha Besoes alm., jadi pemain Timnas di era tahun 1990 an dengan posisi sebagai penjaga gawang atau kiper PSSI Pelajar.
Namun prestasi itu kini tinggal kenangan. Iyan kini telah tiada akibat sakit yang dideritanya. Dia turut andil membawa harum nama Kuningan maupun Provinsi Jawa Barat.