KORANMANDALA.COM – Nasib malang menimpa seorang warga, Jajang Majid (50), yang tinggal di Kampung Saripulo, Cisurupan, Kabupaten Garut, mengaku telah kehilangan anak gadisnya.
Jajang mengaku jika anak gadisnya itu bernama Sagita Dewi yang masih berusia 16 tahun dan duduk di bangku di salah satu Sekolah Menengah Aatas (SMA) Negeri di Garut.
Lebih lanjut Jajang menuturkan, Sagita Dewi sudah meninggalkan rumah sejak sebulan yang lalu.
Sejak kepergiannya pada tanggal 22 Mei 2023 lalu, Jajang mengaku sudah mencari dengan kehilangan tenaga untuk menemukan Sagita Dewi. Namun hingga saat ini belum berhasil diketemukan.
Atas kejadian itu, jajang pun akhirnya memutuskan untuk melaporkan kehilangan anggota keluarganya ke Polres Garut.
“Kami sudah bingung harus mencari kemana lagi,” kata Jajang kepada koranmandala.com, pada Selasa, 20 Juni 2023.
Di tengah pencarian anaknya itu, Jajang mengaku sudah mencari informasi dan menanyakan ke semua orang dan teman korban.
“Semua temannya termasuk keluarga tidak mengetahuinya,” tutur Jajang.
“Dia terakhir pergi meninggalkan rumah sekira pukul 04.30 WIB,” tambahnya.
Saat itu, kata Jajang, anaknya berpamitan untuk pergi berolahraga lari pagi.
Jajang pun mengaku tidak menaruh curiga atau firasat apa-apa saat anaknya terakhir berpamitan.
“Hingga siang belum juga pulang,” kata Jajang,
Dalam penantiannya saat itu, Jajang mengira jika anak gadisnya itu pergi ke tempat temannya.
“Saya kira mungkin dia ketemannya. Tapi sampai malam pun, belum pulang juga,” keluh Jajang.
Semua anggota keluarga, akhirnya mencari keberadaan Sagita, baik ke tiap teman Sagita yang ada di Cisurupan, maupun temannya yang di Garut.
“Kini kami melaporkan ka Polisi dengan harapan bisa berhasil diketemukan,” harap Jajang.(*)