KORANMANDALA.COM – Perusahaan Air Minum (PAM) Tirta Kamuning Kuningan melaunching bront captering (bak penampung) mata air cibangir yang diresmikan oleh Penjabat Bupati Kuningan, Iip Hidajat, Rabu 21 Februari 2024.
Mata air Cibangir terletak di Kelurahan Cipari Kecamatan Cigugur setidaknya telah melayani 3 wilayah, yaitu Kramatmulya, RSS Cigintung dan Kota Kuningan.
“Dengan revitalisasi dan perluasan ini diharapkan dapat lebih maksimal dalam melayani masyarakat. Tadinya 20 liter per detik, sekarang 40 liter per detik atau naik menjadi dua kali lipat”, ujar Dirut Perumda Tirta Kamuning, Ukas S.
Menurut Ukas, jumlah Penduduk mengalami peningkatan 1.17 Persen pertahun, namun permintaan terhadap air baku selalu mengalami kenaikan 5 hingga 10 persen.
Dengan kondisi di lapangan, kita memiliki 20 titik sumber air baku yang terus mengalami penurunan kapasitas yang disebabkan oleh beberapa hal seperti berkurangnya daya dukung lingkungan yang merosot karena kawasan tangkapan air berubah menjadi pemukiman. Hal ini menyebabkan demand naik dan supply turun.
“Namun harapan kita terkait dengan pengadaan potensi sumber air baku masih besar. Survei tahun 92 oleh Bappeda waktu itu menunjukkan ada 750 titik mata air di Kuningan, dan kita baru memaksimalkan 20 diantaranya. Ke depan kita optimis dapat mengelola sumber mata air itu namun tidak merusak lingkungan” ujar Ukas.
Sementara itu, Iip Hidajat menyebutkan program revitalisasi ini merupakan jangka pendek Pemerintah Daerah dalam menyediakan sumber air baku bagi masyarakat. Ke depan, pihaknya akan terus mendorong Perumda Tirta Kamuning selaku BUMD daerah untuk merealisasikan mata air yang tersedia.
“Kita bersyukur hidup di Kuningan, 67 persen cakupan wilayahnya ada Gunung Ciremai. Saya minta PAM Tirta untuk bekerja keras dalam memfasilitasi kebutuhan air untuk masyarakat banyak. Tapi jangan lupa kita harus menjaga lingkungan, tanam pohon di hutan yang gundul, jaga ekosistem di dalamnya” pinta Iip.
Dihimbau, kepada segenap karyawan PAM Tirta untuk bekerja dengan ikhlas dan fast respon dari segala keluhan yang didengar.- *** wawan jr