KORANMANDALA.COM – Saat melakukan kunjungan kerja ke Desa Sukaurip Kecamatan Balongan, Kamis, 22 Februari 2024, Bupati Indramayu Nina Agustina tiba-tiba dipeluk seorang wanita tua sambil menangis dan terharu.
Lantas apa yang disampaikan ibu bernama Jumaroh itu?
Wanita berusia 37 tahun warga Desa Tegalsembadra Kecamatan Balongan yang nekad langsung memeluk Bupati Nina Agustina di tengah kerumunan kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM).
Dengan membawa kedua anaknya, Jumaroh seolah tak mempedulikan keramaian yang terjadi saat itu dan langsung memeluk orang nomor satu di Indramayu tersebut.
Jumaroh mengucapkan terima kasih karena selama ini telah dibantu dalam pengobatan anaknya yang sakit dan masih harus melakukan kemo sampai saat ini.
Bukan tanpa alasan, Jumaroh awalnya tidak bisa berobat anaknya karena uang tabungan yang dimiliki BPR Karya Remaja (BPR KR) tidak bisa diambil apalagi saat itu Jumaroh beserta keluarganya tidak memiliki jaminan sosial BPJS.
Kondisi yang semakin sulit, akhirnya dirinya memberanikan diri mengontak Bupati Indramayu melalui whatsapp, setelah bercerita akhirnya Bupati bisa memprioritaskan untuk pencairan tabungannya yang saat itu berjumlah 100 juta.
Untuk menjamin pengobatan, Nina Agustina juga memberikan BPJS yang dibiayai oleh APBD Pemkab Indramayu.