KORANMANDALA.COM – Ribuan masyarakat di Kecamatan Indramayu memadati Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diselenggarakan Pemkab dan Perum Bulog Cabang Indramayu pada Kamis, 22 Februari 2024.
Antusias masyarakat untuk mendapatkan beras dengan harga murah cukup tinggi. Ribuan tiket yang disediakan Pemkab Indramayu ludes hanya dalam waktu beberapa jam saja.
Bupati Indramayu, Nina Agustina, didampingi Sekda Indramayu, Aep Surahman serta Camat Indramayu, Indra Maulana, yang memantau langsung GPM di kantor Kecamatan Indramayu ini mengatakan sangat senang bisa melihat animo masyarakat dalam program GMP tersebut.
Nina mengatakan GPM merupakan salah satu upaya Pemkab Indramayu untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang relatif lebih murah dari pasar.
“Ini merupakan cara pemerintah daerah untuk bisa membantu masyarakat yang sedang kesulitan karena harga kebutuhan pokok yang masih mahal, khususnya harga beras,” kata Bupati Indramayu Nina Agustina.
Ini juga dalam rangka stabilisasi pasokan harga pangan, lanjut Nina, dan meningkatkan daya beli masyarakat yang akhir-akhir ini menurun dan sangat resah akibat tingginya harga beras dipasaran.
“Kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk mencegah terjadinya Inflasi akibat mahalnya harga beras di pasaran, Alhamdulilah masyarakat begitu antusias sekali,” katanya.
Lebih lanjut, Nina menjelaskan, kegiatan gerakan pangan murah, akan diadakan di 31 Kecamatan di Indramayu secara bergiliran.
“Pemkab Indramayu bersama Perum Bulog Cabang Indramayu, hari ini mendistribusikan sebanyak 20 ton beras kepada masyarakat, dengan harapan kedepannya harga beras mulai stabil lagi,” jelas Nina Agustina.
Sementara itu, Kepala Bulog cabang Indramayu, Ilhamsyah, mengatakan naiknya harga beras di pasaran tentu saja sangat memberatkan masyarakat, khususnya masyarakat menengah kebawah.