KORANMANDALA.COM – Mengantisipasi kelangkaan beras dan semakin melonjaknya harga beras, Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan melalui Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kuningan atas kerjasama Bulog Cirebon, menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM), didepan Pintu Gerbang Kantor Pemda Jl. Siliwangi nomor 88 Kuningan, Minggu pagi 25 Februari 2024 pukul 06.00 .sampai pukul 09.00 WIB.
Gerakan Pangan Murah itu bersamaan dengan kegiatan Car Free Day (CFD), sehingga ribuan orang memadati jalan Siliwangi dari mulai simpang empat SMPN 1 Kuningan sampai Taman Kota Kuningan.
Antrean warga pun tak terbendung, nampak mengular tapi mereka sabar menunggu sambil berdiri dengan tertib. Satu persatu mereka dilayani oleh petugas Bulog. Kemudian untuk mempercepat pelayanan dibuka dua jalur antrean warga.
Menurut Asep, petugas Bulog Cabang Cirebon, Gerakan Pangan Murah di Kuningan disiapkan sebanyak 20 Ton Beras meliputi 4.000 kantong beras dalam kemasan 5 kg dengan harga jual Rp 52 ribu/ untuk 5 Kilogram beras.
Hanya dalam kurun waktu 2 jam sejak dibuka antrean, Beras terjual habis diborong oleh warga yang memadati suasana Car Free Day.
Selain Beras murah, Bulog juga menjual Minyak goreng Premium Rp 15.500/per.kg Gula Pasir Rp 16.500/per.kg dan Terigu Rp 10.500/per.kg.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kuningan Dr. Wahyu Hidayah mengatakan, GPM ini merupakan upaya Pemkab Kuningan bekerja sama dengan Perum Bulog Cirebon, dalam upaya mengurangi dampak inflasi karena naiknya harga beras di pasaran. Sedangkan Di GPM beras dijual murah hanya Rp10 ribu/per kg.
Sedangkan beras kualitas Premium di Pasar Kuningan, harganya lebih mahal mencapai Rp17.500 per Kilogram.
Penjabat Bupati Kuningan Iip Hidayat, saat memantau GPM di gerbang Selatan depan Kantor Pemda, menyatakan senang melihat tingginya antusias masyarakat pada kegiatan GPM tersebut.
Ini merupakan upaya pemerintah daerah membantu masyarakat yang kesulitan karena mahalnya harga kebutuhan pokok khususnya beras.