KORANMANDALA.COM – Dua pekan menjelang bulan Ramadan, masyarakat dikejutkan dengan lonjakan harga bahan pokok yang signifikan. Selain harga beras yang melonjak, harga bahan pokok lainnya seperti terigu dan telur juga ikut mengalami kenaikan yang cukup tinggi.
Noor Rafita, Owner Rafita’s Cake dan Wakil Ketua Bidang Penguatan Bisnis K-UMKM, menjelaskan bahwa untuk menyiasati kenaikan harga, pihaknya tidak akan menaikkan harga kepada konsumen.
“Kami akan meningkatkan jumlah produksi agar dapat menutup biaya produksi,” ungkap Noor Rafita, saat ditemui, Koranmandala.com, di Outlet Rafita’s Cake Jalan Sholeh Iskandar No.2B, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Senin 26 Februari 2024.
Menanggapi hal ini, Noor Rafita juga berharap kepada pemerintah untuk memberikan perlindungan harga kepada pelaku usaha kecil menengah.
“Harapan kami kepada pemerintah agar dapat memberikan proteksi harga terutama untuk bahan pokok seperti telur, gula, tepung, dan beras. Situasi yang kondusif akan membantu kami para pelaku usaha untuk tetap berjuang dan melangsungkan usaha tanpa terganggu oleh kenaikan harga atau konflik politik,” tambahnya.
Dengan strategi baru dan harapan kepada pemerintah, para pelaku usaha kue kering di Bogor optimis dapat tetap bertahan dan menyediakan produk berkualitas bagi masyarakat, terutama menjelang bulan Ramadan.- *** nicko