KORANMANDALA.COM – Sebanyak 23 pelajar SDN Nangewer dan 5 pelajar MI Cisarua di Jalan Mayor Mahmud, Desa Sukajaya, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, diduga alami keracunan makanan, pada Senin 26 Februari 2024 sekira pukul 09.00 WIB.
Kepala Sekolah SD Negeri Nangewer, Apendi mengatakan, kejadian keracunan makanan yang dialami oleh puluhan anak didiknya tersebut, terjadi sebelum para siswa masuk sekolah dan jajan cemilan jenis stik latiao pedas yang sedang viral di tik tok.
“Reaksinya terjadi pada saat upacara, jadi anak-anak pada sakit, berjumlah kurang lebih yang dibawa ke puskesmas itu dan yang ke pustu (puskesmas pembantu) itu 23 siswa. Dan sekarang sudah dikembalikan ke orang tuanya dan sudah diobati,” ujar Apendi.
Kejadian keracunan makanan tersebut, lanjut Apendi, terjadi usai para siswa memakan jajanan cemilan stik latiao pedas bermerek Daya.
Setelah itu, para siswa mengalami pusing, mual, muntah-muntah dan ada sebagian yang mengalami sesak nafas.
Sementara itu Kapolsek Sukabumi, AKP Ujang Taan mengatakan, pihak kepolisian telah mendapatkan laporan dari warga, bahwa ada puluhan siswa yang mengalami keracunan yang diduga usai menyantap jajanan makanan ringan, sekira pukul 09.00 WIB.
“Setelah itu, kami langsung mendatangi TKP dan setelah itu, anak-anak yang mengalami dugaan keracunan langsung dibawa ke Puskesmas untuk diobati. Alhamdulillah untuk korban sampai saat ini setelah dibawa ke Puskesmas sudah dipulangkan lagi ke rumahnya masing-masing,” ujar Ujang Taan.
Saat ini Satreskrim Polres Sukabumi Kota sudah memanggil pedagang yang menjual cemilan tersebut, untuk dimintai keterangan terkait banyaknya siswa yang diduga alami keracunan setelah memakan stik latiao pedas tersebut.- *** awan