Pada kesempatan itu Nina menegaskan, kepala sekolah dan seluruh guru di Kabupaten Indramayu adalah super tim yang saling bersinergi untuk membangun Kabupaten Indramayu.
Bidang pendidikan harus terus mendapatkan perhatian karena ini merupakan upaya untuk mencetak SDM andal di Kabupaten Indramayu dan sebagai indikator peningkatan IPM.
“Saya mengucapkan terima kasih pada semua yang ada di sini selama 3 tahun mendampingi saya dengan tupoksinya masing-masing, sebagai kepala sekolah maupun sebagai guru. Kita adalah super tim yang harus terus saling sinergi untuk membangun Indramayu,” pungkasnya.
Sementara itu Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Indramayu, Sugeng Heriyanto mengatakan, sebagai penguatan Kabupaten Indramayu sebagai daerah agraris dan penopang ketahanan pangan nasional akan ada program pertanian masuk sekolah.
“Dinas Pendidikan dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian bekerja sama, baik di SD ataupun SMP akan ada program pertanian masuk sekolah,” ujarnya.
Pendidikan karakter untuk membangun anak-anak remaja agar belajar mengenai kompos, mengajarkan dan mendorong anak muda untuk bertani.
“Dibutuhkan kerja sama antar Pemerintah dan masyarakat untuk melaksanakannya, terutama peran guru dan Kepala Sekolah sangatlah penting, kami tidak bisa kerja sendiri,” ujar Sugeng. (Chs)