Langkah ini diambil untuk ikut membantu mengendalikan inflasi di tengah mahalnya harga cabai di pasaran. Sementara itu untuk pendistribusiannya melibatkan Kwartir Cabang Pramuka Kabupaten Indramayu.
“Harga cabai mahal, makanya diimbangi dengan menanam sendiri. Selain itu juga memberi edukasi soal pemanfaatan pekarangan dan kesadaran mengelola pangan secara mandiri. Tanaman bahkan perikanan di Puspa bisa dijadikan pemenuhan kebutuhan keluarga dan sumber penopang ekonomi baru,’ tukas Nina.
Nina berharap, program Puspa akan terus berkembang hingga kehadirannya sampai di pekarangan rumah-rumah warga. Sebab, imbuh dia, ada banyak manfaat lain dari Puspa diantaranya adalah kepedulian menjaga lingkungan. (Chs)