Kepala Bapenda Kota Bogor, Deni Hendana, menggarisbawahi upaya maksimal yang dilakukan dalam Pekan Panutan PBB-P2 tahun 2024.
“Tahun 2024 PBB-P2 yang dicetak meningkat 2,7 persen menjadi sebanyak 283.442 dari tahun sebelumnya sekitar 275.000 wajib pajak yang ditetapkan,” ungkap Deni Hendana.
Dalam rangka meningkatkan pendapatan dari PBB-P2, Bapenda Kota Bogor tidak hanya fokus pada insentif dan kolaborasi, tetapi juga melakukan ekstensifikasi melalui pemutakhiran basis data.
“Jumlah wajib pajak yang dilakukan pemutakhiran basis data sebanyak 169.452 pada empat kecamatan tersebut. Tahun 2024 pemutakhiran basis data rencananya akan dilakukan di Kecamatan Bogor Barat sebanyak 61.000,” papar Deni Hendana.
Tidak hanya itu, operasi sisir juga akan dilakukan pada semester kedua tahun 2024 bagi para wajib pajak yang menunggak.
“Adapun target pencairan yang ingin dicapai sebesar Rp 40 miliar, meningkat dari tahun sebelumnya sebesar Rp 30 miliar,” tambah Deni Hendana.
Dengan langkah-langkah strategis ini, diharapkan Pekan Panutan PBB-P2 tahun 2024 tidak hanya menjadi wadah untuk membayar pajak, tetapi juga momentum untuk meningkatkan kesadaran pajak dan kesejahteraan bersama bagi masyarakat Kota Bogor.- *** nicko