KORANMANDALA.COM – Kampung Bojong Kaso, Desa Cileungsi Kidul, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, kembali dihebohkan dengan insiden keracunan yang diduga dari makanan atau jajanan anak-anak merek DAYA.
Menurut Ketua RW 08, Indra, dua pelajar SD baru-baru ini terkena dampaknya, satu di antaranya telah pulih, sementara yang lainnya masih dirawat di Rumah Sakit Medika.
“Dua anak sekolah mengalami keracunan jajanan viral tersebut, satu sudah sembuh dan satu sedang dirawat. Berdasarkan hasil lab, ditemukan bakteri yang menyebabkan mual dan muntah,” ujar Indra pada Rabu, 28 Februari 2024.
Sebelumnya, dilaporkan bahwa 28 siswa dari dua SD berbeda di Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, juga diduga mengalami keracunan setelah mengonsumsi jajanan ringan dari pedagang keliling.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa itu menimpa 25 siswa dari SD 1 Nanggewer dan 3 siswa dari MI Sudajaya Girang Desa Sukajaya Kecamatan Sukabumi Kabupaten Sukabumi, Senin 26 Febuari 2024 sekira pukul 08:00 WIB.
Sekretaris Desa Sukajaya, Cece Purnama, mengonfirmasi bahwa insiden serupa juga terjadi di wilayahnya, melibatkan siswa yang diduga keracunan makanan jenis biskuit merek DAYA.
“Terindikasi keracunan jajanan anak-anak merek DAYA yang dijual oleh pedagang keliling di sekolah-sekolah,” ungkap Cece Purnama.- *** nicko